Adsense

Kamis, 14 Maret 2013

Brownies Ikan Bandeng Kreasi Mahasiswi Unhalu

Sejumlah mahasiswi yang mengenyam pendidikan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Haluoleo (Unhalu), Kendari, Sulawesi Tenggara, pandai memanfaatkan sumber daya alam daerahnya untuk pembuatan brownies. Mereka memakai ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai bahan baku brownies.

brownies_ikan_bandengKreasi para mahasiswi Program Studi Budi Daya Perairan ini patut diacungi jempol. Melalui program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan (PKMK), mereka ingin memperkenalkan produk olahan ikan bandeng sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan rekan sebayanya. Memilih proses pengolahan bahan pangan yang terbilang unik, Yulian Syalfiana Fatuni dan beberapa temannya menyajikan makanan olahan bandeng yang sebelum ini mungkin belum pernah ada di pasaran.

Dalam tahap pembuatan brownies ikan bandeng, putri-putri bangsa ini melakukannya dengan sistematis dan penuh perhitungan agar bisa menghasilkan brownies selezat brownies panggang konvensional yang banyak beredar. Pengujian produk dilakukan melalui 2 tahap, yakni tahap uji laboratorium dan tahap uji kepuasan konsumen.

Pada tahap uji laboratorium, produk tersebut dinyatakan lolos dan layak untuk dikonsumsi karena mengandung protein sebanyak 15,64 persen, karbohidrat 46,86 oersen dan lemak 17,1 persen. Sedangkan untuk uji kepuasan konsumen parameter yang diajukan seperti tampilan, rasa, aroma dan tekstur, semuanya dinyatakan lolos dan layak untuk dipasarkan.

Karena produk terbilang baru, brownies ikan bandeng ini dijual dengan beberapa strategi pemasaran yaitu dijual melalui kantin kampus dan koperasi mahasiswa FPIK, menitipkan brownies ke toko-toko kue di daerah setempat, melakukan penjualan door-to-door, mengikuti sejumlah bazaar serta pameran. Dibanderol seharga Rp5.000 untuk kemasan kecil dan sederhana serta Rp50 ribu untuk kemasan yang lebih besar dan menarik, brownies ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat dan meningkatkan daya konsumsi masyarakat akan ikan bandeng yang kaya nutrisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan kritik dan saran untuk artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel saya.