Adsense

Minggu, 07 Februari 2010

Mengenal jenis dan kegunaan oven roti

Pada postingan kali ini, saya akan mengulas tentang aneka ragam jenis oven dan spesifikasi kegunaannya.
1) manual deck oven. Oven jenis ini hampir banyak digunakan oleh industri roti. Kelebihan jenis oven ini adalah tidak tergantung oleh daya listrik. Jadi meskipun listrik di rumah anda padam, oven tetap hidup asalkan gas elpigi tidak habis. Kelemahan manual oven adalah suhu panas tidak dapat dikontrol, sehingga semakin lama oven hidup, suhu semakin tinggi. Warna roti dan tingkat kematangannya kalah bagus dibandingkan dengan otomatis deck oven. Gas elpigi yang dipakai sebagai bahan bakarnya lebih boros dibandingkan otomatis deck oven.
2) otomatis deck oven sebagai terobosan teknologi deck oven sangat efisien. Bahan bakar utama yang digunakan gas elpigi dan energi listrik. Bila anda memilih energi listrik sebagai bahan bakar utama, hasil produk yang di panggang lebih rata dan bagus. Tetapi daya listrik yang digunakan bisa mencapai 3000 W, per deck nya. Bila bahan bakar utama yang dipakai gas elpigi tetap membutuhkan energi listrik sebagai kontrolnya, tetapi cuman 100 W. Lebih irit dan bagusnya oven deck otomatis karena adanya kontrol temperatur panas dan range temperatur kontrol. Jadi bila anda menginginkan suhu oven 200 derajat, maka api di dalam burner akan mati bila mencapai suhu 200 derajat C dan api akan menyala kembali bila suhu telah turun 195 derajat C. Proses ini akan berulang terus, selama oven dihidupkan.
3) Rotary oven dan Revolving oven. Penggunaan oven jenis ini sering dipakai oleh industri roti besar. Jadi produk dimasukkan bisa mencapai 32 loyang untuk sekali masuk. Hasil produk yang dihasilkan lebih rata dibandingkan oven deck otomatis. Sebab loyang dimasukkan akan diputar secara vertikal atau horizontal. Kelemahan rotary oven dan revolving oven adalah tidak bagus dipakai untuk memanggang cake. Bahan bakar oven ini bisa gas elpigi, solar, minyak tanah dan energi listrik. Daya yang dipakai sebagai kontrol pada oven jenis ini kurang lebih 5000 W. Produk yang dipanggang juga harus sejenis untuk menghasilkan roti yang berkualitas.
4) tunel oven. Oven jenis ini biasanya dipakai untuk industri besar. Bila anda ingin berinvestasi untuk jenis oven ini anda harus mempunyai tempat yang panjang dan besar. Panjang Tunel oven bisa mencapai 12 meter. Kelebihan tunel oven adalah proses panggangnya lebih cepat dengan asumsi produk roti kita masukkan di sisi depan oven dan akan keluar di bagian belakang oven. Dengan daya yang besar, maka tunel oven sangat cocok bagi industri besar. Demikianlah sekelumit paparan saya mengenai jenis dan kegunaan oven, semoga bermanfaat bagi kita semua.fkr

6 komentar:

shopie nchop mengatakan...

plis kek gan ane ijin copa buat tugas matkul ane PAP :((

Hanna mengatakan...

izin copas please.. banget :))

fikrisu mengatakan...

mbak hanna dan mbak maria, bila mau copas kirim email anda ke email saya di fikrisu@gmail.com , sertakan juga judal postingan yang mau anda copas, nanti saya kirim materi postingannya ke email anda. thx

nopi supriyadi mengatakan...

saya punya bisnis buat kue kering seperti lidah kucing dan sagu keju, akhir-akhir ini makin besar jumlah produksinya, sempat kepikiran mau beli oven baru, untuk produksi kue kering tersebut di atas, mana yg lebih ok? automatic deck oven atau rotary oven? mohon oenjelasannya

Cara cara dot blogspot mengatakan...

skrng giliran ane bertamu gan.. thanks atas kunjungannya kmaren

Unknown mengatakan...

aku izin copas ya

Posting Komentar

Silakan berikan kritik dan saran untuk artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel saya.