Adsense

Rabu, 30 November 2011

KIAT SUKSES BISNIS RUMAHAN

home-business112Semua bisnis perlu diatur sehingga dapat berjalan sesuai rencana. Bekerja dari rumah bisa sangat produktif karena tidak perlu menghabiskan waktu menuju kantor. Akan tetapi perlu diperhatikan juga potensi gangguan yang membuat konsentrasi kerja menjadi pecah. Untuk menjadi sukses, Anda harus mengawasi usaha, arus kas dan jadwal Anda. Ini akan membantu Anda membuat keputusan penting yang dapat membantu bisnis Anda terus tumbuh.

Tempat Kerja

Untuk menjalankan bisnis rumahan yang sukses, Anda harus memiliki tempat tersendiri di rumah Anda untuk bekerja. Ini akan membantu Anda mengatur waktu serta mengorganisir bisnis Anda. Tidak peduli apa pun jenis bisnis yang Anda miliki, Anda pasti akan menggunakan dokumen. Tentukan tempat untuk semua dokumen yang terkait dengan bisnis. Hal ini dapat berupa area meja kecil dengan lemari dokumen/ arsip atau kantor rumah baik ditunjuk, tergantung pada seberapa sering kegiatan bisnis terjadi di dalam kantor.

Jika Anda menjalankan bisnis katering, dapur Anda akan menjadi jantung dan jiwa dari bisnis rumahan.  Atur area kecil untuk melakukan surat-menyurat di dekat dapur Anda. Anda akan mampu mengatur dokumen sambil menunggu makanan masak. Jaga area kerja Anda tetap teratur sehingga Anda dapat menemukan faktur atau tanda terima ketika Anda membutuhkannya.

Awasi Keuangan

Sebuah bisnis rumahan harus selalu menjaga keadaan keuangannya untuk bisa sukses. Catatan yang menunjukkan arus kas dapat menentukan apakah Anda dapat membayar tagihan Anda setiap bulan. Sedangkan pembukuan, pembayaran pajak dan praktik manajemen lainnya biasanya menjadi tugas yang sangat dibenci bagi kebanyakan orang, padahal hal-hal tersebut adalah bagian integral dari bisnis rumahan Anda.

Jika Anda suka menghindari tugas mencatat transaksi keuangan, pengiriman faktur atau pembayaran tagihan, tetapkan satu hari dalam seminggu untuk menangani tugas-tugas tersebut. Jika Anda menangani semua bidang masalah bisnis Anda dengan satu kali kerja, pada sebuah aktivitas yang telah dijadwalkan, tugas-tugas tidak akan menumpuk, dan Anda akan dapat mengatasi masalah-masalah yang potensial dengan baik sebelumnya.

Susun Jadwal

Ketika Anda bekerja dari rumah, Anda akan sangat mudah terganggu oleh pekerjaan rumah tangga dan kebutuhan keluarga Anda. Untuk menjadi sukses dalam bisnis rumah Anda, susun suatu jadwal dengan sebuah waktu tersendiri khusus mengelola ‘gangguan-gangguan’ tersebut.

Jika Anda menjalankan bisnis katering, Anda harus menjadwalkan apa yang harus dimasak dan pesanan mana yang haru segera dikerjakan. Dengan menempatkan sebuah kalender di dekat telepon Anda, Anda dapat menuliskan catatan dengan cepat saat pesanan datang melalui telepon.

Penulis lepas harus memenuhi tenggat waktu mereka. Melacak tugas apa yang sudah harus dipenuhi dan berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan akan membantu Anda memenuhi tenggat waktu.

Tidak peduli apapun bisnis rumahan Anda, kuncinya adalah menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Ketika pelanggan tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda, Anda akan menerima lebih banyak kerjasama dengan mereka. Seperti membangun reputasi Anda, pelanggan akan senang untuk terus menerus menggunakan layanan Anda, dan Anda akan dapat memilih pekerjaan yang Anda nikmati dan menerima kompensasi yang lebih tinggi untuk pekerjaan Anda.






Selasa, 29 November 2011

MENJEMPUT REJEKI DENGAN JUALAN BURGER DAN HOT DOG








Bisnis kuliner termasuk bisnis yang takkan lekang oleh zaman. Selama manusia bernafas, selama itu pula ia membutuhkan makanan untuk bekal beraktivitas dan selama itu pula-lah peluang bisnis kuliner terbuka lebar. Yang menentukan berkembang atau tidaknya bisnis kuliner adalah kreativitas pelaku usaha dalam meracik produk untuk menghasilkan rasa yang memang patut untuk dijual ke pasaran.

burger_hotdogBagi Anda yang hobi memasak, jangan sungkan mengembangkan bakat serta keahlian tersebut untuk menghasilkan omzet yang bisa menambah pendapatan rumah tangga. Jika Anda masih bingung menentukan pilihan jenis makanan yang kira-kira menguntungkan, burger dan hot dog bisa menjadi salah satu opsinya.

Berjualan burger dan hot dog memang bukan hal baru. Dari gerobak keliling, outlet di mal hingga resto dan café menyajikan menu yang diadopsi dari budaya western ini. Namun pesona keduanya belum pudar. Dan agar produk Anda bisa menarik perhatian konsumen dan mampu bertahan dari ketatnya persaingan, gunakan kreativitas untuk menciptakan produk yang unik nan lezat.

Menciptakan produk yang unik bisa dibilang mudah-mudah gampang. Untuk sekedar membuka wawasan agar Anda menemukan ide, kisah sukses Burger Batok Kelapa di Bali bisa dijadikan contoh yang tepat. Konsep menjual burger yang disajikan di dalam batok kelapa dan dioven itu tergolong sukses menarik minat serta perhatian konsumen.

Berkreasi membuat burger dan hot dog yang inovatif bisa dilakukan dengan memanfaatkan cap makanan siap saji yang melekat di burger dan hot dog. Cap yang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan itu dapat dijadikan ide untuk memproduksi produk yang tak hanya lezat tapi juga sekaligus sehat. Bagaimana caranya?

Anda bisa memakai bahan-bahan organik atau mengganti patty dalam burger dan sosis di hot dog berbahan daging rendah lemak yang Anda ciptakan serta racik sendiri di dapur produksi. Begitu pula dengan topping yang menghiasi burger dan hot dog, Anda bisa mewarnainya dengan aneka macam sayur mayur organik nan segar. Mengkombinasikan cita rasa lokal dalam burger dan hot dog juga bisa dilakukan untuk merebut hati konsumen, misalkan dengan memakai bumbu rendang alih-alih mayones sebagai saus pada burger atau hal unik lainnya.

Sekilas, ide-ide tersebut memang terkesan tak masuk akal. Tapi makna yang tersimpan di baliknya dan bisa dijadikan pembelajaran adalah agar Anda tak takut dalam berkreasi. Lakukan uji coba dan uji pangsa pasar mulai dari lingkungan sekitar seperti keluarga, saudara dan tetangga. Bila produk tak laku atau menuai kritik, jangan berkecil hati. Terimalah itu semua sebagai motivasi untuk membuat produk yang lebih bisa menarik minat mereka.

Setelah menemukan resep burger atau hot dog yang pas dan menurut Anda patut dikomersiilkan, lanjutkan ke tahap berikutnya yakni pemasaran. Pilih lokasi yang strategis untuk memasarkannya. Anda bisa membidik anak dan remaja sebagai segmen/target yang memang tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar diantara mereka menyukai burger atau hot dog, dan jadikan sekolah-sekolah sebagai market potensial. Promosikan produk Anda sebagai produk yang sehat dan tak menyebabkan obesitas bila mengonsumsinya. Ini sangat penting karena bila menjadikan anak sebagai segmen dalam bisnis kuliner, keputusan orangtua akan turut menentukan dan orangtua manapun pasti menginginkan hal yang terbaik untuk sang buah hati. Selain anak dan remaja, Anda juga bisa membidik kalangan eksekutif muda atau masyarakat umum.

Nah, satu hal yang patut diperhatikan dalam berbisnis di bidang kuliner adalah senantiasa menggunakan bahan baku sehat serta tak mengandung bahan kimia berbahaya. Perhatikan pula unsur higienitas dalam proses produksinya. Selamat berbisnis! (*fkr/dari berbagai sumber)

Minggu, 27 November 2011

TRIK KELOLA JEJARING SOSIAL BISNIS SECARA PRODUKTIF

social-netwJika Anda mendirikan bisnis di abad 21 dan belum menjadikan internet dan jejaring sosial sebagai bagian dari strategi bisnis, bisa dikatakan Anda dan bisnis Anda masih  ‘terjebak’ di masa lalu.  Kini ada begitu banyak jenis jejaring sosial di dunia maya. Sebut saja dari yang paling terkenal seperti Facebook, Twitter, MySpace, LinkedIn hingga Plaxo Pulse, eBay Community, Flickr, Koprol, Plurk, Burple, Plop, Foursquare dan sebagainya.  Semuanya bisa menjadi alat pemasaran dan promosi bisnis yang potensial, tergantung pada sasaran dan target konsumen dari usaha Anda.

Masalah yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis kecil menengah yang mengelola akun jejaring sosial ialah: “Bagaimana saya bisa mengelola semuanya dengan efektif tanpa harus kehilangan waktu dan produktivitas kerja?”.

Ketahui tujuan AndaSebelum terjun ke lautan  jejaring sosial, sangat penting untuk merumuskan tujuan yang Anda ingin capai. Dan berpeganglah pada tujuan tersebut. Setiap situs jejaring sosial memiliki kekhasan masing-masing. Misalnya LinkedIn lebih menyasar pada pengguna profesional untuk tujuan memperluas jaringan kerja. Mengikuti diskusi di LinkedIn akan memberikan kelebihan tersendiri, apalagi jika Anda berhasil menunjukkan antusiasme dan kelebihan di antara sesama pengguna. Anda akan dianggap sebagai seorang ahli. Facebook lebih menjadi sebuah media promosi umum yang bisa menjangkau sebanyak mungkin calon konsumen potensial di Indonesia (mengingat jumlah penggunanya yang sangat besar).

Tentukan fokusWaktu Anda terbatas. Kurang bijak untuk menghabiskan segala energi dan waktu untuk tampil di setiap situs jejaring sosial setiap saat. Lalu apa triknya? Fokuslah. Anda hanya punya dua tangan saja. Meskipun Anda ahli dalam multitasking, mengelola banyak akun jejaring sosial bisa kontraproduktif jika terlalu berlebihan. Pilih satu atau dua jejaring sosial yang paling banyak digunakan masyarakat yang Anda tuju. Pemilihan jenis jejaring sosial ini berkaitan erat dengan tujuan yang Anda di atas. Fokus akan membantu Anda bekerja lebih produktif.

Gunakan email tersendiri untuk mendaftarSemua jejaring sosial membutuhkan alamat email untuk mendaftar. Nah, coba untuk membuat sebuah akun email terpisah dari akun bisnis Anda (akun email khusus jejaring sosial). Cukup satu email untuk semuanya sehingga Anda tidak perlu susah dalam mengatur. Alamat email ini bisa Anda gunakan sebagai jalur komunikasi khusus dengan orang-orang/ pihak yang Anda kenal dari jejaring sosial. Pemisahan ini akan sangat berguna terutama jika Anda tidak ingin email bisnis Anda penuh dengan email pemberitahuan, atau bahkan email scam.

Hubungan dengan situs/ blog AndaJika dianalogikan dalam dunia nyata, sebuah situs/blog adalah rumah kita yang permanen. Sementara jejaring sosial adalah sebuah pesawat telepon atau ponsel yang membuat Anda dapat berhubungan dengan sebanyak mungkin orang, yang pada gilirannya akan membuat mereka ingin berinteraksi lebih banyak dengan Anda di rumah permanen Anda.

Dan tak hanya berhenti di situ. Setelah kita membuat orang lebih banyak mengunjungi dan berinteraksi dalam situs atau blog kita, kita berlanjut pada tujuan selanjutnya yaitu mengubah hubungan virtual tersebut menjadi sebuah hubungan yang nyata, riil. Sekali lagi perlu ditekankan bahwa berjejaring sosial bukan semata-mata demi berjejaring sosial itu sendiri. Berjejaring sosial adalah sebuah titik awal bagi berbagai individu, organisasi, pihak, dan sebagainya untuk mulai membangun hubungan ‘offline’.

Buat aturan dan disiplinSaat Anda telah jelas mengenai tujuan berjejaring sosial, saatnya menentukan batasan agar Anda tidak kehilangan produktivitas. Dengan kata lain, coba tentukan waktu untuk mengelola jejaring sosial dengan baik dan berapa lama Anda berjejaring sosial setiap hari. Selanjutnya patuhi jadwal tersebut. Misalnya Anda memutuskan untuk aktif di LinkedIn dan beraktivitas di sana selama 30 menit setiap harinya. Taatilah itu, jangan mencoba untuk menjadi permisif saat waktu telah habis.

Gunakan layanan agregatLayanan agregat jejaring sosial memungkinkan kita mempublikasikan satu pembaruan ke semua akun jejaring sosial yang kita kelola dengan sekali klik. Layanan semacam ini misalnya Yoono, ButterflyPublisher.com, HelloTxt.com, Ping.fm, Hootsuite.com, Tweetdeck.com, Seesmic.com, dan sebagainya. Semua akun akan terintegrasi dalam satu dasbor sehingga Anda tidak perlu membuka masing-masing situs layanan jejaring sosial untuk bisa memutakhirkan status atau berinteraksi di sana.







Jumat, 25 November 2011

MENGATASI KEBOSANAN DALAM BERBISNIS

Berbisnis kadang membosankan. Semua pengusaha sukses biasanya pernah merasakan ini. Apalagi jika mimpi-mimpi Anda sebagian besar sudah tercapai. Ini bukan sebuah bentuk kesombongan. Rasa bosan adalah hal yang manusiawi. Tapi jangan terlena dan menyerah pada rasa bosan. Kebosanan bisa jadi sebuah sinyal untuk mulai memikirkan kreativitas atau inovasi baru. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi rasa bosan Anda dalam berbisnis.

boredYang pertama, Anda harus segera kembali ke jalur Anda. Ingat baik-baik niat utama Anda saat ingin memulai bisnis dulu. Mengapa dulu Anda begitu semangat? Apa yang pernah menjadi bahan bakar Anda untuk terus berpikir dan bekerja? Apakah karena passion, atau karena keinginan untuk jadi kaya, atau alas an yang lain? Impian awal saat baru memulai bisnis perlu Anda hidupkan lagi, karena inilah yang menjadi penggerak kita untuk terus maju.

Yang ke dua, segera temukan ide-ide baru. Ide baru akan mengatasi rasa bosan Anda. Mungkin bukan hanya Anda yang membuatuhkan ide baru. Bisa jadi pelanggan Anda juga merasakan kebosanan yang sama. Dalam berbisnis, inovasi adalah hal mutlak. Untuk menemukan inspirasi baru, Anda bisa jalan-jalan ke toko buku, ke tempat rekreasi, atau ke manapun yang Anda inginkan, yang penting dapat mengusir rasa bosan. Tapi acara jalan-jalan ini bukan hanya sekadar jalan-jalan, melainkan bertujuan untuk menemukan pencerahan atau ide baru dalam berbisnis. Bukan tidak mungkin, sekembalinya Anda dari jalan-jalan ini, Anda malah menciptakan peluang baru yang sama sekali berbeda dengan bisnis yang sebelumnya. Dari sini Anda bisa mulai bisnis baru dari awal lagi.

Yang ke tiga, jangan terpaku pada bisnis Anda yang sekarang. Buatlah model atau bentuk baru dari bisnis Anda yang sekarang ini. Mungkin cara penjualan bisa dimodifikasi? Atau mungkin Anda perlu membuka cabang baru? Atau menambah varian produk? Jika Anda usaha rumah makan, Anda boleh menambah menu baru, membuka cabang baru, atau mengikuti bazaar makanan. Semua tergantung kreativitas Anda.

Jadilah kreatif agar Anda tidak kehilangan peluang. Peluang harus terus ditemukan, dan jangan sampai rasa bosan membunuh kreativitas dan aktivitas bisnis Anda. (*/Nilam)





Rabu, 23 November 2011

IDE BISNIS, SIMPAN ATAU SEBARKAN?

ide_bisnis45Saat seseorang sangat ingin menjadi entrepreneur, kadang banyak ide bisnis yang muncul dalam pikirannya. Begitu banyaknya ide itu sehingga ia kebingungan, “Apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkannya dan ide mana yang paling menguntungkan untuk direalisasikan?” Ia berniat berbagi idenya pada orang lain yang ia anggap lebih berpengalaman atau bisa menjadi mitra bisnis, namun kemudian muncul pikiran, “Apakah ‘aman’ untuk menceritakan ide bisnis ini ke orang lain? Apakah nanti ide saya akan dicuri, ditiru, diklaim lebih dulu atau tidak?”

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa terdapat jutaan ide untuk membangun bisnis di luar sana. Dan Anda tidak mungkin untuk bersikap paranoid terhadap semua orang karena khawatir mereka akan ‘mengambil’ ide Anda tanpa izin. Lagipula, tidak semua orang akan bersikap antusias saat mendengar ide bisnis Anda.

Anda juga harus menanyakan umpan balik mengenai ide bisnis Anda. Akan lebih baik jika masukan itu dari konsumen potensial sebelum Anda ‘mempertaruhkan’ masa depan Anda dalam bisnis baru kelak. Dan Anda harus dapat memberitahu investor, penyewa, orang-orang yang mempekerjakan, dan pemasok mengenai ide bisnis Anda atau mereka tidak akan dapat memberikan dukungan, layanan, dan/ atau menyokong bisnis tersebut.

Walaupun bisa saja ide bisnis Anda begitu cemerlang dan menjanjikan, usaha yang didirikan berdasarkan ide Anda bisa saja sangat berisiko, bahkan lebih berisiko dari bisnis yang didirikan dari perusahaan yang telah mapan yang Anda dirikan dengan melakukan modifikasi. (*/Akhlis)







Senin, 21 November 2011

MENINGKATKAN PENJUALAN TANPA IKLAN







Banyak entrepreneur atau pemilik bisnis kebingungan memikirkan cara meningkatkan penjualan. Cara yang paling umum yaitu beriklan. Namun beriklan membutuhkan media yang proses pembuatannya pun mahal dan mengeluarkan biaya. Tapi sebenarnya ada banyak cara meningkatkan penjualan tanpa harus iklan. Berikut ini adalah contohnya.

tingkatkan_penjYang pertama adalah dengan menawarkan kembali ke konsumen lama. Teknik ini dapat digunakan dengan cara terlebih dahulu mengumpulkan data setiap konsumen yang sudah pernah membeli produk Anda. Menjual kepada konsumen lama jauh lebih mudah ketimbang menjual kepada konsumen baru, karena Anda tidak perlu membangun kepercayaan dari awal lagi. Apalagi jika konsumen Anda merasa puas pada transaksi sebelumnya. Data konsumen adalah tambang emas.

Seringkali pebisnis tidak memiliki database konsumennya, dan mereka malah berusaha terus mencari konsumen baru. Padahal cara ini memakan biaya lebih besar daripada menawarkan pada konsumen lama. Selain itu kemungkinan berhasilnya juga lebih kecil karena produk Anda belum dipercaya. Teknik ini disebut dengan reselling.
Nah, sekarang bagaimana jika produk kita tidak memungkinkan untuk di-reselling? Misalnya karena konsumen mengkomsumsi produk kita sekali saja dan tidak berminat lagi. Anda dapat bekerja sama dengan bisnis lain yang memiliki target pasar yang sama namun tidak bersaing.

Cara ini dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan bisnis lain yang memiliki kesamaan geografis maupun demografis. Untuk kesamaan geografis, contohnya misalnya dalam satu daerah ada usaha rumah makan, salon, bengkel, dan lain-lain. Bisnis-bisnis tersebut bisa saling mengiklankan satu sama lain. Misalnya dengan memberikan pelayanan, untuk pelanggan rumah makan yang belanja di atas Rp300.000, berhak mendapat diskon 15% untuk menggunakan jasa salon di salon sebelah. Dengan cara ini, semua pihak akan diuntungkan. Konsumen pun puas dan loyalitasnya meningkat.

Sedangkan untuk contoh demografis, misalnya untuk menjual rumah mewah, agen properti dapat bekerja sama dengan dealer mobil mewah. Keduanya bisa saling bertukar data  pelanggan karena mereka memiliki target pasar yang sama dan produk yang tidak bersaing. (*/Rumah19

Jumat, 18 November 2011

Strategi Jeff Bezos Kembangkan Amazon.com







amazon_pemilPada saat bekerja di perusahaan Shaw & Co., Jeff Bezos sangat tertarik dengan bisnis buku. Pertama kali yang Jeff lakukan adalah mengikuti konvensi tahunan American  Booksellers Association di Los Angeles. Selama tiga hari Jeff berkeliling sepanjang lorong penjualan buku. Kesimpulan setelah ia kembali dari Los Angeles adalah bahwa tidak ada satu toko buku yang dapat mengorganisasikan penyimpanan buku yang telah terbit. Tetapi toko buku online sanggup melakukannya.
Lalu ia memberitahu bosnya, David Shaw, tentang kemungkinan luar biasa mengenai penjualan buku lewat internet. Tetapi bosnya menolak. Akhirnya dengan kesepakatan dengan istri Jeff, MacKensey, Jeff keluar dari pekerjaannya dan melakukan idenya, yaitu menjual buku lewat internet.
Dengan modal yang diberikan oleh orangtuanya, Mike Bezos, sebesar 300.000 dolar AS serta uang tabungan yang dimiliki Jeff dan istrinya, maka mereka memulai ide tersebut. Yang dilakukan Jeff selanjutnya adalah memberi nama perusahaannya. Filosofi Amazon adalah sungai terbesar di dunia dan juga memiliki koleksi terbesar di dunia membuat dirinya menamakan perusahaannya Amazon.com.
Bersama istrinya, MacKensey, dan kedua karyawannya Shel dan Paul, mereka memulai pekerjaan mereka di garasi rumah yang disewa oleh Jeff. Selanjutnya Amazon.com berkembang dengan sangat cepat seperti motto yang dimiliki Jeff, “Tumbuh besar dengan cepat."
Berikut strategi Jeff dalam membangun Amazon.com:
1. Strategi diversifikasi. Bukan hanya buku saja yang dijual secara online, tetapi juga CD, DVD, furniture, dan lain-lain.
2. Ekspansi. Dengan membuka Amazon.co.jp (untuk Jepang), Amazon.co.uk, (Inggris Raya), di Jerman, Perancis.
3. Mengakuisisi beberapa perusahaan.
4. Mematenkan penemuannya, misalnya i-clik, amazon.com, dan lain-lain.
5. Memilih SDM yang berkualitas. Prinsip dalam mengambil tenaga kerja adalah bahwa karyawannya adalah orang yang sangat cerdas, bahkan kalau bisa lebih pintar dari Jeff.
6. Melakukan IPO. (*/ dari berbagai sumber)

Strategi Sukses Berbisnis ala Maria Coyne

strategibisZaman sekarang, tidak sedikit orang yang terjun ke dalam dunia bisnis. Jika ingin sukses, Anda tentu perlu mempelajari hal apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha yang tengah dirintis.

Maria Coyne, Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Perbankan di KeyBank, memiliki sejumlah tips para pengusaha agar sukses membangun dan mengembangkan bisnis, seperti dikutip situs






forbes.com berikut ini:

Menguasai angka

Pengetahuan keuangan itu penting dimiliki seseorang jika ingin sukses berbisnis. Perempuan dengan pertumbuhan perusahaan yang tinggi benar-benar menjalankan bisnis dengan angka, memahami arus kas, dan memiliki kontrol terhadap neraca. Mereka berfokus menggunakan laporan keuangan untuk mengembangkan bisnisnya. Tidak perlu memiliki gelar MBA untuk menjadi pengusaha sukses. Menurut Coyne, memiliki seorang mentor, mitra bisnis, atau akuntan yang baik pun sudah cukup.

Membentuk kelompok penasihat

Faktor pembeda lain dari perempuan pengusaha sukses adalah mereka sering memiliki kelompok penasihat formal mau pun informal. Menurut Coyne, bekerja sama dengan pemilik usaha lainnya sangat penting. Kelompok penasihat bukan hanya dapat menginformasikan keuangan, melainkan juga menawarkan strategi pemasaran bisnis dan mengelola vendor.

Bisnis tetaplah bisnis

Hal tersulit bagi perempuan, menurut Coyne, adalah sisi pemodalan manusia. Perempuan pengusaha sering memperlakukan karyawan seperti keluarga, atau lambat membuat keputusan seputar staf. Coyne menyarankan untuk membicarakan isu-isu yang berkembang kepada staf dan membuat keputusan yang baik bagi mereka, tapi terbaik untuk bisnis.

Memanfaatkan pekerja kontrak

Coyne mengatakan, banyak perempuan pengusaha berpikir tentang pertumbuhan dan ingin berkembang, tapi masih gugup tentang biaya ekonomi, kesehatan, dan pajak. DIa melihat banyak manfaat menggunakan pekerja kontrak daripada mempekerjakan pekerja penuh waktu.

Menguasai teknologi baru

Pengusaha yang cerdas harus memanfaatkan alat-alat baru untuk mengelola bisnis mereka. Coyne juga menyarankan pengusaha untuk menggunakan media sosial guna mengembangkan basis konsumennya, termasuk mencari dan berjejaring dengan pemilik bisnis lain dalam industri yang sama namun bukan pesaing. (*/MI)

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN USAHA KULINER

usaha_kuliner98Bisniskuliner terbukti masih merajai pasar, dan masih menjadi pilihan utama entrerpeneur pemula. Jika Anda berminat mencoba bisnis di bidang kuliner, sebaiknya pahami lebih dahulu lima faktor yang menentukan keberhasilan usaha makanan. Berikut faktor keberhasilan berbisnis kuliner:

1. Kualitas makanan

Hal ini berkaitan dengan rasa dan bahan baku makanan. Selain enak, makanan yang ingin Anda sajikan juga harus aman dikonsumsi bagi kesehatan.

2. Tempat

Selain strategis, Anda perlu mempertimbangkan target konsumen yang dituju.

3. Persepsi

Hal ini berkaitan dengan simbol atau ciri yang digunakan dalam eksterior dan interior, kemasan makanan, dan pelayanan terhadap konsumen. Cara ini akan memudahkan orang mengingat dan datang kembali.

4. Promosi

Selain lewat internet, brosur, papan iklan, ada cara promosi lain yang lebih jitu. Promosi dari mulut ke mulut lebih jitu menarik pasar. Karenanya, pebisnis kuliner perlu menjaga kualitas makanan dan pelayanan. Masyarakat cenderung lebih memercayai kualitas yang diakui oleh pelanggannya.

5. Standar Operational Procedure (SOP)

SOP mencakup faktor pelayanan, menu dan penyajian. Sebaiknya ketiga faktor ini disesuaikan dengan standar yang berlaku. (*/Kompas)




Minggu, 06 November 2011

Melihat Peluang Toko Roti Online

Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas tentang peluang toko roti online. Seiring dengan berkembangnya informasi dan teknologi para enterpreuner dalam bidang roti pun harus familiar dengan dunia maya. Website atau blog sebagai sarana untuk mengenalkan produk roti yang anda jual. Dalam mendesain website atau blog konsep SEO wajib anda terapkan supaya search engine mudah dalam mencarinya. Pagerank dan traffic harus anda perhatikan supaya website atau blog anda dapat menduduki peringkat ke atas search engine. Dalam desain website atau blog selain mendisplay aneka produk roti, anda harus menambahkan dengan newsletter yang berisi tentang tips & trik seputar dunia roti, up to date produk roti yang anda jual, inovasi dan kreatifitas produk roti anda, event2 pameran roti, baking bread demo, kiat memilih roti yang tanpa pengawet, kiat memilih produk roti yang sudah jamuran,dan kiat2 yang lain bisa anda sharing atau bagikan di newsletter anda. Jadi ada kedekatan emosional antara anda dan pengunjung website atau blog. Bila anda bisa memikat hati pengunjung blog atau website, bukankah itu merupakan strategi marketing yang jitu. Semoga sedikit tips dari saya ini dapat berguna bagi anda.fkr

Kisah Sukses dalam Bisnis Roti

Dalam postingan saya kali ini, saya akan menceritakan kisah nyata tentang seorang baker yang sukses dalam memulai usaha roti. Mungkin bagi anda akan mengatakan "pastilah lebih pandai dalam membuat roti" padahal banyak sekali baker yg memulai usaha roti/kolaps. Baker yg sukses memang smart dalam menangkap peluang dan produk yang dijual. Dia hanya menjual satu produk yaitu rolltart dengan harga yang fantastis. Otomatis dengan harga yang fantastis itu dia harus menjangkau segmen pasar menengah keatas. Bermodal planetary mixer 20 liter dan 1 deck oven gas otomatis, hanya dalam waktu 3 bulan, labanya sudah menutup modal investasi mesinnya. Sungguh fantastis bukan? Padahal bisnis rolltartnya ini hanya dilakukan part time saja. Bayangkan, bila bisnisnya ini dilakukan secara full time. Kiat suksesnya adalah dia cerdas dalam memilih produk roti dan segmen pasar roti yang dibidiknya. Memang tidak semua bisnis roti ini mampu mendulang kesuksesan seperti kisah diatas. Tetapi, bila kita mampu membuat inovasi produk & strategi marketing yang jitu, why not? Semoga kisah diatas mampu membuka cakrawala kita semua untuk mampu re-think about bread business.fkr

Sabtu, 05 November 2011

Membidik segmentasi pasar bisnis roti dalam perspektif

Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas segmentasi pasar mana bisnis roti anda akan dipasarkan.
1) Segmentasi pasar bawah. Biasanya produk roti yang dijual antara Rp 500 - Rp 1000 . Market placenya berada di warung2, pasar grosir dan pasar tradisional. Pemain bisnis roti di segmentasi bawah ini kebanyakan industri roti besar. Sebab industri besar ini mampu membuat roti secara massal dan banyak. Margin keuntungannya sedikit, tetapi merupakan faktor kali dari kuantitas produk. Ada juga pemain segmentasi pasar bawah ini dari industri kecil/rumah tangga. Misalnya ada bisa bermain juga di brownies, donut, pia dsb. Inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan produk sangat diperlukan bila industri kecil/rumah tangga ingin bermain di pasar ini. Bila tidak, anda akan tergilas oleh industri besar.
2) Segmentasi pasar menengah. Harga produk roti di pasar ini minimal kisaran Rp 2000 - Rp 3000. Strategi marketing di kelas menengah ini sangat variatif. Anda bisa membuat toko roti sebagai display produk yang merupakan sarana interaksi bagi customer anda. Anda juga bisa pakai armada mobil, sepeda motor, becak atau sepeda onthel sebagai interaksi customer dengan metode jemput bola. Anda boleh juga menjual produk anda dengan cara menitipkan di kantin2 sekolah, gereja, perusahaan dsb. Ada juga strategi marketing brilian yang dilakukan salah satu pengusaha roti di banjarmasin. Dia membuka outlet/toko rotinya di dekat pompa bensin yang strategis. Sehingga mau tak mau dia harus membuka toko rotinya 24 jam. Dan cara yang ditempuh ini terbilang sukses. Memang dalam realitasnya masing2 strategi marketing diatas ada resiko kembalinya produk roti yang tidak laku. Tetapi hal tersebut dapat anda minimalisir dengan metoda teknik peramalan produksi. Margin keuntungan anda bila bermain di kelas ini cukup besar. Pemain di kelas ini rata2 industri kecil dan menengah. Variasi produk yang berkualitas sangat diperlukan untuk memajukan bisnis anda.
3) Segmentasi pasar kelas atas adalah sesuatu yang sulit tapi mudah dijalankan bagi yang mampu. Di kelas ini konsep toko roti yang mewah, nyaman dan inovatif sangat diperlukan. Promosi di surat kabar, radio atau di internet sangat diharuskan. Relasi yang banyak juga sebagai acuan dalam segmentasi pasar ini. Buka outlet/toko roti di mall/plaza bisa menjadi suatu penunjang kemajuan bisnis roti anda. Dengan margin keuntungan yang besar sangat menggiurkan bagi industi besar di kelas ini. Semoga postingan saya bermanfaat bagi kita semua. Tak lupa saran dan kritik sangat saya harapkan untuk menambah wawasan kita semua.fkr

Menangkap Peluang Usaha Roti berbasis Kecerdesan Finansial

Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas tentang kisah sukses seorang wiraniaga yang mengembangkan orientasi bisnisnya ke bidang roti. Berawal dari tawaran seorang family yang menawarkan agar membuat produk roti untuk dipasarkan ke tempat pembakaran jenazah. Jadi customer yang didapat adalah para keluarga dan kolega yang melayat atau mengikuti prosesi pembakaran jenazah tersebut. Setelah itu dikembangkan bisnisnya ke tempat2 penjualan peti jenazah. Order yang didapat dari sedikit sampai banyak. Setelah itu dia mempunyai obsesi untuk membuka toko roti dengan target market para karyawan atau anak sekolah. Dengan asumsi setiap karyawan atau anak sekolah yang akan masuk, mampir ke toko rotinya untuk sebagai bekal ke sekolah atau ke tempat kerja. Sekarang bisnis yang dirintis akan menuai hasilnya kelak. Semoga sedikit tips dari saya ini dapat menjadi motivasi bagi anda untuk berani menghadapi berbagai problema bisnis.fkr
DK5M9BZCEW4G

Kamis, 03 November 2011

Melihat peluang toko roti berbasis open kitchen.

Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas tentang konsep toko roti berbasis open kitchen. Mungkin bagi para pembaca sering membeli roti di toko roti sekitar tempat tinggal anda. Tetapi tidak begitu memperhatikan konsep toko roti yang anda kunjungi. Baiklah, saya akan memulai ulasan tentang konsep toko roti yang berbasis "open kitchen". Jenis toko roti ini biasanya membidik segmen pasar menengah ke atas. Konsep toko roti ini bisa dilihat dari desain interior tokonya yang mewah, proses produksi roti bisa langsung dilihat oleh pembeli, kadang ada yang memberikan fasilitas cafe untuk menikmati aneka produk roti yang kita beli. Kebersihan tempat produksi roti merupakan suatu keharusan bila anda menggunakan konsep ini. Kenyamanan dan pelayanan yang ramah merupakan suatu strategi marketing untuk meningkatkan daya beli pengunjung. Anda juga bisa menambahkan member card dengan program discount yang menarik. Anda juga bisa membuat semacam majalah internal yang berisi produk roti unggulan anda beserta event baking demo yang diselenggarakan distributor tepung, margarin dsb atau juga bisa anda yang menyelenggarakan sendiri. Strategi marketing untuk lebih mendekatkan anda dengan customer. Sehingga real market dapat anda miliki. Memang modal awal untuk memakai konsep toko roti berbasis open kitchen sangatlah besar. Tetapi dengan harga yang anda jual akan sepadan dengan kepuasan customer. Permasalahannya customer menengah ke atas lebih pandai dalam merasakan aneka produk roti yang enak. Kalau harga bagi mereka nomer 3, setelah cita rasa roti dan kepuasan mereka dalam membeli. Semoga sedikit tips dari saya ini berguna bagi anda.fkr

Membaca Peluang Kursus Roti Online



Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas tentang peluang Kursus Roti Online yang belum banyak di tekuni oleh para enterpreuner. Kursus Roti Online yang dikelola harus mensyaratkan yang ikut kursus harus mempunyai kemampuan basic dalam proses pembuatan roti. Jadi dalam memberikan kursus nanti para tutor bisa merekam materi kursusnya via you tube, ziddu dsb. Para peserta kursus bisa download dahulu, baru diadakan kursus online yang menjawab segala problema peserta kursus terhadap materi yang disampaikan. Atau bisa juga para peserta kursus menyampaikan problema terkait dengan produk roti sejenis yang mereka buat. Dalam metode kursus roti online ini dapat menambah peserta kursus tanpa memperhatikan keterbatas ruang kelas yang disediakan. Dengan begitu income yang didapat lebih besar. Penyelenggara kursus online bisa memanggil para konsultan atau baker kursus untuk memberikan variasi materi produk yang lain. Sehingga tempat kursus online anda akan lebih inovatif dan kreatif dalam pensajian materinya. Semoga sedikit tips dari saya ini dapat bermanfaat bagi anda.fkr

Tips Membersihkan alas baking oven roti.


Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas tentang cara membersihkan alas baking oven roti. Mungkin hal yang sederhana sangat jarang sekali diperhatikan oleh pemilik industri roti, padahal bila hal ini dilakukan akan menghemat bahan bakar oven dan mempercepat waktu baking produk roti. Sehingga efisiensi dan estimasi waktu proses produksi roti dapat tercapai. Baiklah akan saya bagikan tips cara membersihkan alas baking oven roti berikut ini.
1) Sebelum anda melakukan proses pembersihan persiapkanlah bahan2 berikut ini. 1 kaleng removle cat, kuas cat dg ukuran sedang 2 bh, kain majun 3 kg, sarung tangan dari kain 2 pieces, kapi atau tata 1 bh , pastikan oven roti dalam kondisi dingin dan matikan power oven untuk oven otomatis.
2) Lepas sekrup pengunci pelat baking dan turunkan plat baking oven ke bawah supaya lebih mudah dibersihkannya.
3) Pakai sarung tangan dari kain terlebih dahulu, buka penutup kaleng removle cat, kemudian tuangkan secukupnya pada plat baking yang hendak dibersihkan, ratakan dengan kuas cat, kemudian tunggulah sekitar 10 menit untuk reaksi removle cat tersebut dengan pelat baking.
4) Keroklah lemak atau kotoran yang menempel di plat baking oven roti tersebut dengan menggunakan kapi atau tata sampai plat baking oven benar2 bersih. Setelah bersih lap dengan kain majun untuk membersihkan sisa2 kotoran dan sisa2 zat kimia dari removle cat.
5) Pasang kembali plat baking oven ke tempatnya semula. Kuncilah lagi plat baking oven tadi dengan sekerup. Cobalah hidupkan oven roti yang anda bersihkan lagi sampai suhu 200 derajat celcius tanpa produk roti. Proses pemanasan ini dilakukan untuk menghilangkan sisa2 zat kimia removle cat yang meresap di pori2 pelat baking. Setelah proses pemanasan selesai oven roti telah siap anda gunakan lagi untuk baking produk roti.
Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi anda dalam memelihara dan merawat oven roti anda.fkr

Rabu, 02 November 2011

Tips Belajar aneka produk Roti dan Cake Gratis.

Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas tentang Tips Belajar aneka produk roti dan cake Gratis. Memang kalau kita ingin belajar aneka produk roti dan cake, kita harus merogoh kocek kita dengan biaya minimal 1,5 juta rupiah itupun kita hanya dapat resep dasar dan bentuk variasi cake dasar. Tips ini saya dedikasikan untuk para tukang roti yang bekerja hingga puluhan tahun tanpa ada keberanian untuk Start Action No Dreaming. Dalam realitasnya tidak semua industri roti yang membuka lebar2 resepnya untuk dipelajari oleh karyawannya. Alih-alih dapat mengetahui resep roti saja itu sudah bagus. Tapi ada sebagian kecil industri roti yang mengikutkan karyawannya untuk berbagai pelatihan dan pameran2 baking demo. Bila anda para karyawan industri roti terbesit niat untuk membuka usaha roti atau bisnis roti seharusnya anda mencari industri roti yang membuka lebar kesempatan untuk mempelajari resep rotinya. Syukur, kalau anda juga diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan acara baking demo. Konsep anda bekerja seyogyanya juga bekerja untuk ilmu dan jangan bekerja untuk uang. Istilah ini saya ambil dari Robert T. Kiyosaki dengan buku fenomenalnya Rich Dad, Poor Dad. Bila knowledge produk roti sudah anda kuasai, tinggal anda belajar tentang menejemen waktu, pemasaran, optimasi produksi, menejemen karyawan dll yang menunjang bisnis roti anda. Proses belajar itupun dapat anda lakukan seiring dengan usaha roti yang anda kelola. Bila industri roti sudah anda bangun dan kelola secara baik saatnya uang yang bekerja untuk anda. Memang dalam usaha roti tidak semua pelaku bisnis roti mengalami kemajuan yang signifikan. Optimis dan Kerja keras adalah modal utama untuk sukses. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Semoga sedikit inspirasi dari saya ini, mampu membuka mata hati kita untuk berani berwira usaha dalam bisnis roti.fkr