Semua bisnis perlu diatur sehingga dapat berjalan sesuai rencana. Bekerja dari rumah bisa sangat produktif karena tidak perlu menghabiskan waktu menuju kantor. Akan tetapi perlu diperhatikan juga potensi gangguan yang membuat konsentrasi kerja menjadi pecah. Untuk menjadi sukses, Anda harus mengawasi usaha, arus kas dan jadwal Anda. Ini akan membantu Anda membuat keputusan penting yang dapat membantu bisnis Anda terus tumbuh.Tempat Kerja
Untuk menjalankan bisnis rumahan yang sukses, Anda harus memiliki tempat tersendiri di rumah Anda untuk bekerja. Ini akan membantu Anda mengatur waktu serta mengorganisir bisnis Anda. Tidak peduli apa pun jenis bisnis yang Anda miliki, Anda pasti akan menggunakan dokumen. Tentukan tempat untuk semua dokumen yang terkait dengan bisnis. Hal ini dapat berupa area meja kecil dengan lemari dokumen/ arsip atau kantor rumah baik ditunjuk, tergantung pada seberapa sering kegiatan bisnis terjadi di dalam kantor.
Jika Anda menjalankan bisnis katering, dapur Anda akan menjadi jantung dan jiwa dari bisnis rumahan. Atur area kecil untuk melakukan surat-menyurat di dekat dapur Anda. Anda akan mampu mengatur dokumen sambil menunggu makanan masak. Jaga area kerja Anda tetap teratur sehingga Anda dapat menemukan faktur atau tanda terima ketika Anda membutuhkannya.
Awasi Keuangan
Sebuah bisnis rumahan harus selalu menjaga keadaan keuangannya untuk bisa sukses. Catatan yang menunjukkan arus kas dapat menentukan apakah Anda dapat membayar tagihan Anda setiap bulan. Sedangkan pembukuan, pembayaran pajak dan praktik manajemen lainnya biasanya menjadi tugas yang sangat dibenci bagi kebanyakan orang, padahal hal-hal tersebut adalah bagian integral dari bisnis rumahan Anda.
Jika Anda suka menghindari tugas mencatat transaksi keuangan, pengiriman faktur atau pembayaran tagihan, tetapkan satu hari dalam seminggu untuk menangani tugas-tugas tersebut. Jika Anda menangani semua bidang masalah bisnis Anda dengan satu kali kerja, pada sebuah aktivitas yang telah dijadwalkan, tugas-tugas tidak akan menumpuk, dan Anda akan dapat mengatasi masalah-masalah yang potensial dengan baik sebelumnya.
Susun Jadwal
Ketika Anda bekerja dari rumah, Anda akan sangat mudah terganggu oleh pekerjaan rumah tangga dan kebutuhan keluarga Anda. Untuk menjadi sukses dalam bisnis rumah Anda, susun suatu jadwal dengan sebuah waktu tersendiri khusus mengelola ‘gangguan-gangguan’ tersebut.
Jika Anda menjalankan bisnis katering, Anda harus menjadwalkan apa yang harus dimasak dan pesanan mana yang haru segera dikerjakan. Dengan menempatkan sebuah kalender di dekat telepon Anda, Anda dapat menuliskan catatan dengan cepat saat pesanan datang melalui telepon.
Penulis lepas harus memenuhi tenggat waktu mereka. Melacak tugas apa yang sudah harus dipenuhi dan berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan akan membantu Anda memenuhi tenggat waktu.
Tidak peduli apapun bisnis rumahan Anda, kuncinya adalah menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Ketika pelanggan tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda, Anda akan menerima lebih banyak kerjasama dengan mereka. Seperti membangun reputasi Anda, pelanggan akan senang untuk terus menerus menggunakan layanan Anda, dan Anda akan dapat memilih pekerjaan yang Anda nikmati dan menerima kompensasi yang lebih tinggi untuk pekerjaan Anda.
Bagi
Anda yang hobi memasak, jangan sungkan mengembangkan bakat serta
keahlian tersebut untuk menghasilkan omzet yang bisa menambah pendapatan
rumah tangga. Jika Anda masih bingung menentukan pilihan jenis makanan
yang kira-kira menguntungkan, burger dan hot dog bisa menjadi salah satu
opsinya.
Jika
Anda mendirikan bisnis di abad 21 dan belum menjadikan internet dan
jejaring sosial sebagai bagian dari strategi bisnis, bisa dikatakan
Anda dan bisnis Anda masih ‘terjebak’ di masa lalu. Kini ada begitu
banyak jenis jejaring sosial di dunia maya. Sebut saja dari yang paling
terkenal seperti Facebook, Twitter, MySpace, LinkedIn hingga Plaxo
Pulse, eBay Community, Flickr, Koprol, Plurk, Burple, Plop, Foursquare
dan sebagainya. Semuanya bisa menjadi alat pemasaran dan promosi
bisnis yang potensial, tergantung pada sasaran dan target konsumen dari
usaha Anda.
Yang
pertama, Anda harus segera kembali ke jalur Anda. Ingat baik-baik niat
utama Anda saat ingin memulai bisnis dulu. Mengapa dulu Anda begitu
semangat? Apa yang pernah menjadi bahan bakar Anda untuk terus berpikir
dan bekerja? Apakah karena passion, atau karena keinginan untuk jadi
kaya, atau alas an yang lain? Impian awal saat baru memulai bisnis
perlu Anda hidupkan lagi, karena inilah yang menjadi penggerak kita
untuk terus maju.
Saat
seseorang sangat ingin menjadi entrepreneur, kadang banyak ide bisnis
yang muncul dalam pikirannya. Begitu banyaknya ide itu sehingga ia
kebingungan, “Apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkannya dan ide
mana yang paling menguntungkan untuk direalisasikan?” Ia berniat
berbagi idenya pada orang lain yang ia anggap lebih berpengalaman atau
bisa menjadi mitra bisnis, namun kemudian muncul pikiran, “Apakah
‘aman’ untuk menceritakan ide bisnis ini ke orang lain? Apakah nanti
ide saya akan dicuri, ditiru, diklaim lebih dulu atau tidak?”
Yang
pertama adalah dengan menawarkan kembali ke konsumen lama. Teknik ini
dapat digunakan dengan cara terlebih dahulu mengumpulkan data setiap
konsumen yang sudah pernah membeli produk Anda. Menjual kepada konsumen
lama jauh lebih mudah ketimbang menjual kepada konsumen baru, karena
Anda tidak perlu membangun kepercayaan dari awal lagi. Apalagi jika
konsumen Anda merasa puas pada transaksi sebelumnya. Data konsumen
adalah tambang emas.
Pada
saat bekerja di perusahaan Shaw & Co., Jeff Bezos sangat tertarik
dengan bisnis buku. Pertama kali yang Jeff lakukan adalah mengikuti
konvensi tahunan American Booksellers Association di Los Angeles.
Selama tiga hari Jeff berkeliling sepanjang lorong penjualan buku.
Kesimpulan setelah ia kembali dari Los Angeles adalah bahwa tidak ada
satu toko buku yang dapat mengorganisasikan penyimpanan buku yang telah
terbit. Tetapi toko buku online sanggup melakukannya.
Zaman
sekarang, tidak sedikit orang yang terjun ke dalam dunia bisnis. Jika
ingin sukses, Anda tentu perlu mempelajari hal apa saja yang dibutuhkan
untuk mengembangkan usaha yang tengah dirintis. 







